Varian Omicron Lebih Ganas, CEO Moderna: Efektifitas Vaksin Menurun

- 1 Desember 2021, 15:54 WIB
Ilustrasi vaksin booster Covid-19.
Ilustrasi vaksin booster Covid-19. /HakanGERMAN/Pixabay

ARAHKATA - Varian baru COVID-19, Omicron sudah menggemparkan dunia. Kabarnya, varian ini dikatakan berkali-kali lipat lebih ganas dari varian sebelumnya.

CEO Moderna sendiri mengatakan vaksin COVID-19 besutannya memungkinkan tidak efektif melawan varian Omicron ini.

Efektivitasnya disebut menurun dibandingkan jenis virus Corona sebelumnya termasuk COVID-19 varian Delta.

Baca Juga: Antisipasi Omicron Masuk, Joe Biden Tegaskan Warganya Pakai Masker

"Saya pikir ini akan terjadi penurunan (efektivitas). Saya hanya tidak tahu berapa banyak penurunan yang terjadi, karena kita perlu menunggu datanya. Tetapi semua ilmuwan yang saya ajak bicara, seperti mengibaratkan 'ini tidak akan baik-baik saja'," sebut Chief Executive Moderna Stéphane Bancel, dikutip Arahkata Rabu 1 Desember 2021.

Resistensi vaksin COVID-19 dapat menyebabkan lebih banyak orang yang tertular, sehingga ada potensi peningkatan kasus rawat inap dan kemungkinan memperpanjang masa pandemi.

Bancel menambahkan, tingginya jumlah mutasi pada spike protein yang digunakan virus untuk menginfeksi sel manusia menunjukkan kemungkinan vaksin COVID-19 saat ini perlu dimodifikasi.

Baca Juga: Masker Katup Diduga Jadi Sumber Munculnya Omicron di Hong Kong

Dalam kesempatan sebelumnya, Bancel bahkan menyebut butuh waktu berbulan-bulan untuk mengembangkan vaksin COVID-19 yang bisa bekerja atau efektif melawan varian Omicron.

Banyak negara kini khawatir dilanda varian Omicron, jenis varian baru yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x