Ridwan Kamil Dukung Ekonomi Kreatif Lewat Aset NFT

- 2 Desember 2021, 15:06 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan Conten Creator agar membuat konten yang bermanfaat dan beretika dalam gelaran Content Creators Day 2021.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan Conten Creator agar membuat konten yang bermanfaat dan beretika dalam gelaran Content Creators Day 2021. /PRMN

ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini para pemimpin harus mulai melirik industri ekonomi kreatif (ekraf) platform NFT.

Perlu diketahui NFT atau Non-Fungible Token adalah adalah aset digital yang menggambarkan obyek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada game dan video.

Singkatnya NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya, sehingga karya seni tersebut bisa diverifikasi keasliannya dan mudah diperdagangkan melalui blockchain.

Baca Juga: Mantap! Ekonomi Mandalika Naik Berkat WSBK

Rencananya Ridwan Kamil akan memfasilitasi para pelaku ekraf untuk menjual karyanya lewat platform NFT. 

"Seperti saya sampaikan selain pameran fisik, kita perlu bereksperimen dan berjualan di NFT," ujarnya Rabu, 1 Desember 2021.

Ridwan Kamil mengaku sedang mencoba sebuah seni digital tersebut dan apabila berhasil akan memberdayakan seniman jalanan.

Baca Juga: Bebas Royalti! Ridwan Kamil Izinkan UMKM Pakai Namanya

"Sebuah bursa seni digital yang sedang saya eksperimenkan dalam dua minggu ini, kalau berhasil nanti seniman jalanan akan difasilitasi untuk jualannya di dua dunia,” lanjutnya.

Dengan demikian, para pekerja seni akan mendapatkan kesejahteraan yang meningkat. Pendapatan pun akan didapatkan dari online maupun offline. 

“Sehingga kesejahteraannya bisa berlipat lipat. Inilah jalan di masa depan, dan inilah kekayaan Indonesia,” ucapnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Pemulihan Atlet PON Jabar Sesuai Prokes

Ridwan Kamil pun berharap para pemimpin lainnya dapat memberi wadah untuk ekraf tersebut demi kemajuan kesejahteraan di masa depan.

"Di masa depan para pemimpin diharapkan sangat dekat dengan ekraf, karena ekraf itu ekonomi gagasan," tukasnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah