Positivity Rate COVID-19 Meningkat, Tracing-Testing Terus Digencarkan

- 2 Februari 2022, 11:33 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengungkap kasus Omicron di Indonesia bertambah.*
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengungkap kasus Omicron di Indonesia bertambah.* /Foto : Tangkapan layar / YouTube Setpres/

ARAHKATA - Positivity rate atau kenaikan kasus konfirmasi harian COVID-19 terus terjadi dalam satu minggu terakhir.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga terus menggenjot upaya testing dan tracing sebagai bentuk usaha deteksi dini.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi membenarkan kenaikan kasus tersebut.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Menag Minta Perayaan Imlek Taat Prokes

''Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing,'' ucapnya dikutip Arahkata pada Rabu, 2 Februari 2022.

Kenaikan ini menunjukan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing.

Per tanggal 30 Januari 2022, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1000 penduduk per minggu. Angka ini jauh diatas angka anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yakni 1 per 1000 penduduk per minggu.

Baca Juga: Ini Lho, Manfaat Jahe Merah Terhadap Gejala COVID-19

''Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru," tambahnya.

Kenaikan angka kasus dalam satu minggu terakhir telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan COVID-19.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah