Gunung Semeru dalam Status Siaga, Erupsi Hampir Terjadi Setiap Hari

- 4 Maret 2022, 13:35 WIB
Gunung Semeru kembali mengembuskan awan panas hingga 4.5 km dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa daerah
Gunung Semeru kembali mengembuskan awan panas hingga 4.5 km dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di beberapa daerah /Tangkapan layar CCTV BPBD Lumajang

Nia mengatakan pihaknya merekomendasikan agar warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 KM dari puncak (pusat letusan).

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Kebutuhan Warga di Posko Terpenuhi

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 KM dari puncak.

"Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 KM dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah