Network
ARAHKATA - Heboh kasus dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infak terjadi di SMK Negeri 1 Sale, Rembang, Jawa Tengah.
Kasus ini muncul ketika seorang siswi ditanya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait bayaran di sekolah itu.
Siswi tersebut pun menjawab masih membayar uang gedung yang disebut infak sebesar Rp300 ribu. Mendengar itu, Ganjar Pranowo langsung bertindak tegas.
Baca Juga: Peta Koalisi Menghangat, Elektabilitas Prabowo Unggul di Atas Ganjar
"Enggak boleh lagi (pungutan liar)," kata Ganjar, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa 11 Juli 2023.
Ganjar minta agar sekolah tidak mengulangi pungli berkedok infak tersebut. Sementara uang pungli dari siswa dikembalikan.
"Jangan ada yang mengulang lagi. Saya minta untuk dikembalikan. (Sanksinya) ya nanti diurus sama dinas," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Minta Kader PDIP Menangkan Hattrickdi Pemilu 2024
Hal itu dilakukan kepala sekolah, Widodo sebagai membangun mushala di sekolahan, ia mengaku mendapatkan respons positif dari para tokoh masyarakat.
Widodo yang per 12 Juli 2023 dibebastugaskan mengaku sudah berkoordinasi dengan komite sekolah dan para wali murid.***
