Sopir Angkot Kuningan Minta Pemda Larang Pelajar dan PNS Gunakan Motor

- 23 Mei 2024, 14:16 WIB
Teddy, pengemudi angkot di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Teddy, pengemudi angkot di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Pengemudi angkutan perkotaan (angkot) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat keluhkan pendapatan yang menurun, hal demikian diklaim terjadi dikarenakan hadirnya transportasi online ke wilayah tersebut, dan juga banyaknya warga yang memilih sepeda motor sebagai alat transportasi mereka, tak terkecuali pelajar.

Keluhan tersebut disampaikan Teddy, salah seorang pengemudi angkot jurusan Pasar Baru - Cirendang yang mengatakan kondisi saat ini sangat sulit dengan hadirnya transportasi online.

"Posisi jalur angkot saat ini sulit terbentur oleh (transportasi) online. Saya perwakilan sopir angkot kepinginnya, anak sekolah khususnya SMK atau SMA jangan bawa kendaraan biar angkotnya berjalan, hidup ada penumpang. Sekarang hampir 90 persen anak sekolah naik motor," ujarnya kepada Arahkata, Kamis 22 Mei 2024.

Baca Juga: Sekjen DPC Gerindra Tanggapi Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel 2024

Kemudian, pria yang sudah 35 tahun mengemudi angkot itu juga meminta agar pegawai negeri sipil (PNS) tidak mengendarai kendaraan pribadi untuk ke kantor mereka.

"Diusahakan naik angkot, kan dulu udah pernah ada undang-undangnya kenapa sekarang enggak dijalankan? Jadi pada bawa kendaraan pribadi, otomatis angkot jadi sepi juga," kata Teddy.

Keluhan sama diungkap pula oleh Safari pengemudi angkot 04 jurusan Cirendang-Pramuka, di mana ia menuturkan kesulitan untuk mendapatkan penumpang karena sepi.

Baca Juga: KPK Gerak Cepat Geledah Kantor PT Telkom Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi

"Sepi pak, paling ada satu, dia sekali jalan. Bawa pulang uang ke rumah 20 ribu, kata istri saya enggak cukup. Ya begitulah kondisi sekarang sopir angkot," ucapnya.

Sementara, Heru pengemudi angkot lainnya menyampaikan keinginannya soal terminal yang seharusnya difungsikan semestinya. Pasalnya, menurut pengemudi angkot 08 itu, saat ini terminal tidak berfungsi dan terbengkalai.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah