Acep Purnama Mantan Bupati Kuningan Wafat, Yanuar Prihatin: Almarhum Banyak Berjasa!

- 23 Mei 2024, 16:37 WIB
Momen Acep Purnama, Bupati Kuningan (kiri) bersama Yanuar Prihatin, Pimpinan Komisi II DPR RI (kanan)
Momen Acep Purnama, Bupati Kuningan (kiri) bersama Yanuar Prihatin, Pimpinan Komisi II DPR RI (kanan) /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Warga Kuningan, Jawa Barat berduka dengan datangnya kabar telah wafat mantan bupati Kuningan periode 2018-2023 Acep Purnama sekira pukul 12.00 WIB di rumah sakit Immanuel kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 23 Mei 2024.

Sebelumnya pada 23 April 2024, Acep Purnama dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kabupaten Kuningan untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami serangan jantung.

Setelahnya Acep Purnama dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk dirawat dan karena kondisinya membaik, akhirnya tokoh tersebut diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Sopir Angkot Kuningan Minta Pemda Larang Pelajar dan PNS Gunakan Motor

Yanuar Prihatin, anggota Komisi II DPR RI yang merupakan kerabat almarhum mengatakan bahwa selama ini Acep Purnama termasuk tokoh yang telah memberikan kontribusi penting bagi pembangunan di Kuningan.

"Terakhir saya bertemu dengan beliau di Jakarta, saat mendiskusikan program pembangunan untuk Kabupaten Kuningan, akhir 2023 yang lalu. Sebelumnya, kami sering bertemu pada beberapa kesempatan acara di Kuningan," tuturnya kepada Arahkata, Kamis.

Bahkan, legislator dari Dapil Jawa Barat X itu melanjutkan, jika sangat mendesak, kita berdua bisa bertemu di tengah malam untuk membahas soal-soal penting di Kuningan, khususnya penguatan infrastruktur yang memang masih harus diperbaiki di Kuningan.

Baca Juga: Sekjen DPC Gerindra Tanggapi Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel 2024

Yanuar menceritakan momen dirinya menjenguk almarhum ketika di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, di mana saat itu kondisinya masih terbaring tidak sadar di ruang khusus, dengan sejumlah alat medis yang terpasang di tubuhnya.

"Beliau termasuk tokoh yang rajin silaturahmi, supel, terbuka dan punya semangat kuat untuk menjaga hubungan baik dengan siapapun. Meskipun saya dan Pak Acep Purnama beda partai, namun ketika mendiskusikan pembangunan di Kuningan sekat kepartaian ini tidak lagi penting," ungkap Yanuar.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah