Covid-19 Kembali Merengut Kalangan Medis, Kali ini Direktur Rumah Sakit

- 15 November 2020, 18:15 WIB
Direktur RSI Ahmad Yani Surabaya dr Syamsul Samsul Arifin, MARS. (foto dok RSI)
Direktur RSI Ahmad Yani Surabaya dr Syamsul Samsul Arifin, MARS. (foto dok RSI) /Arahkata.com

ARAHKATA - Covid-19 kembali menelan korban dari kalangan medis. Direktur Rumah Sakit (RS)Islam Ahmad Yadi Surabaya harus meregang nyawa yang diduga terpapar Covid-19. Dimana, Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) A. Yani Surabaya, dr Samsul Arifin, MARS, meninggal dunia Sabtu (14/11/2020) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, yang sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri.

Dikutip dari laman suarasurabaya.com, Manajemen RSI Ahmad Yani dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. “Iya benar (meninggal dunia). Doakan beliau ya,” ujar M Budhi Marketing dan Humas RSI A Yani ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Budhi menjelaskan, dr Samsul yang juga Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jatim terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 25 Oktober dari hasil tes usap.

Gejala awalnya, Samsul mengalami batuk terus menerus. Setelah kurang lebih 20 hari dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Samsul meninggal.

“Batuk tidak dirasa. Selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh swab juga susah sampai akhirnya kami jemput untuk swab,” katanya.

Sementara itu dr Urip Murtedjo sahabat almarhum sekaligus pengurus Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jatim dan Ketua Forum Pers RS dr. Soetomo mengatakan, sebelum meninggal, almarhum sempat menjalani isolasi mandiri. Menurutnya, sebagai seorang direktur rumah sakit, dr. Samsul adalah seorang yang tidak hanya berdiam diri saja di ruangan, sehingga risiko tertular Covid-19 sangat tinggi.

“Beliau meninggal ya itu, karena keganasan Covid-19. Maaf ya, maaf saya. Karena beliau di Ruang Isolasi Khusus (RIK) jadi kami semua sudah mengetahui. Jadi nggak boleh main-main lah, terutama nakes ya. Karena kita bukan (berjarak) satu kilometer, tapi satu sentimeter saking dekatnya,” kata dr. Urip seperti dikutip Suara Surabaya, Sabtu (14/11/2020).

Dijelaskan, diri mengenang, bagaimana almarhum dr. Syamsul adalah sosok yang menyukai olahraga dan sering bermain sepakbola dengannya. Wakil Ketua PERSI Jatim tersebut juga dikenal sebagai orang yang suka bergaul dan ramah.

“Sangat grapyak (ramah), jadi dengan semua orang itu suka bergaul. Saya mengenal keluarganya juga, ya karena kami suka sepakbola, satu organisasi juga, jadi kami dekat sekali,” kenang dr. Urip tanpa bisa menahan kesedihannya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah