Kawasan itu telah dipadati pengunjung sejak pekan lalu setelah aturan masker COVID-19 dicabut.
Baca Juga: Yaman Gencatan Senjata demi Hormati Bulan Ramadhan, Ini Harapan PBB!
"Jumlah korban tewas dan luka-luka sulit dipahami. Kami menunggu informasi selanjutnya tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tragis ini," kata Wali Kota Darrell Steinberg di Twitter.
Insiden itu terjadi sebulan setelah seorang pria menembak dan menewaskan tiga anaknya dan seorang lainnya sebelum bunuh diri di kota yang sama.***