Atasi Ketahanan Pangan Global, Kanada Tingkatkan Ekspor Gandum

4 Mei 2022, 20:28 WIB
Bendera Kanada. /Pixabay/Greg70/

 

ARAHKATA - Pemerintah Kanada mengumumkan investasi untuk mendukung peningkatan ekspor gandum demi meningkatkan ketahanan pangan global.

Ketahanan pangan dan pasokan utama global sangat mengkhawatirkan jika tidak segera diantisipasi sejak dini.

Dukungan ekspor gandum demi meningkatkan ketahanan pangan terlihat seiring dengan meningkatnya permintaan produk gandum Kanada di pasar global.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Antarbenua, Ancam Perdamaian?

Menteri Pertanian dan Pangan Kanada Marie-Claude Bibeau mengatakan investasi itu sejalan dengan pentingnya produksi gandum Kanada yang dianggap sebagai faktor penting dalam ketahanan pangan global.

"Investasi hari ini akan membantu organisasi di industri untuk menjalin hubungan baru di pasar internasional, sehingga kami dapat terus memasoknya ke populasi global," katanya dalam Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Rabu 4 Mei 2022.

Pemerintah Kanada telah mengalokasikan hampir 3,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp50 miliar demi mendukung sektor gandum.

Baca Juga: Kekeringan Melanda, Korea Utara Kerahkan Pekerja Lakukan Ini

Dukungan tersebut dengan membantu tiga organisasi mengeksplorasi peluang baru untuk produk gandum Kanada.

Perusahaan tersebut ialah Sereal Kanada Inc., Dewan Gandum Kanada dan Asosiasi Petani Oat Prairie.

Pada saat yang sama, Menteri Pertanian Kanada di tingkat federal, provinsi dan kabupaten bertemu untuk membahas kekhawatiran atas pasokan pangan global, ketahanan pangan dan pasokan utama, termasuk pupuk.

Baca Juga: Nyatakan Adolf Hitler Adalah Keturunan Yahudi, Yair Lapid: Rusia Harus Meminta Maaf

Berdasarkan hasil pertemuan, diskusi diarahkan pada metode untuk memaksimalkan kontribusi Kanada dalam pasokan pangan global dan sepakat untuk bekerja sama untuk menstabilkan rantai pasokan.

Industri gandum Kanada menghasilkan rekor volume tertinggi dengan 25,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp371 triliun dalam penerimaan tunai pertanian tahun lalu.

Ekspor gandum juga mencatat nilai tertinggi lebih dari 19,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp282 triliun.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia

Tags

Terkini

Terpopuler