Pengusaha Tak Setuju Jam Operasi Mall sampai 19.00

- 18 Desember 2020, 22:43 WIB
Mall Sepi
Mall Sepi /Erich Westendarp/Pixabay

Kebijakan pembatasan operasional mal sampai pukul 19.00 di wilayah Jabodetabek selama libur jelang Tahun Baru tersebut ditolak para pengusaha ritel. Selain itu, operasional mal di luar Jabodetabek juga dibatasi sampai pukul 20.00.

Para pengusaha ritel menilai kebijakan yang dikeluarkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Padjaitan tersebut merugikan bisnis mal di akhir tahun.

Baca Juga: Proyek Maritim Tower Capai 50,67%, Ini Proyeksinya

Berikut ini 3 alasan pengusaha menolak pembatasan jam operasional tersebut.

1. Bikin mal sepi

Menurut Ketum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, mal akan kehilangan pengunjung bila jelang momen tahun baru mal cuma bisa beroperasi sampai pukul 19.00 dan 20.00 saja.

Menurutnya, justru di sekitar pukul 19.00-20.00 merupakan waktu-waktu emas bagi toko-toko di mal. Apalagi di musim liburan tahun baru, banyak orang berkunjung ke mal justru pada jam-jam tersebut.

"Jam-jam itu adalah jamnya daya tarik orang ke mal dan mendatangkan omzet. Kan biasanya yang mau makan malam di luar jam segitu pergi ke malnya, nanti habis itu dia jalan-jalan ke toko-toko terus belanja," ujar Budihardjo, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Bitcoin Cetak Sejarah Baru Setelah Tembus Nilai Rp282 Juta

"Apalagi musim tahun baru, orang pada libur, datang ke mal bareng keluarganya. Kita juga sudah siapkan diskon," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah