Menteri Arifin Pastikan Pasokan Listrik Jawa - Bali Aman Selama Nataru

- 30 Desember 2020, 16:15 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya berkapasitas 3.400 Mega Watt (MW) di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya berkapasitas 3.400 Mega Watt (MW) di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten /Kementerian ESDM

Salah satu antisipasi yang dilakukan Kementerian ESDM, sambung Arifin, memasukkan EBT sebagai bagian dari bauran energi nasional dalam porsi besar.

"Perkembangan teknologi baru yang ada sekarang ini menunjukkan EBT terutama energi surya semakin kompetitif. Mitigasi EBT ini jadi jalan yang tepat," kata Arifin.

Kendati begitu, Arifin mengungkapkan penggunaan batubara tidak serta merta hilang dari bauran energi nasional.

Baca Juga: Hunian Coliving Menjadi Populer di Kota-kota Besar di Indonesia

"Batubara adalah simpanan kita di saat energi fosil lain habis. Ke depannya batubara tetap dipakai, hanya di mulut tambang. Jadi memang dalam proses perencanaan energi perlu melihat aspek yang lain," pungkas Arifin.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah