Hasil Survei Sebut Ekonomi Indonesia Buruk

- 25 April 2022, 23:06 WIB
Ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung mengikuti Bimbingan Teknis bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat 22 April 2022.
Ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung mengikuti Bimbingan Teknis bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat 22 April 2022. /Ziyan Muhammad Nasyith/Galajabar

ARAHKATA - Lembaga Survei terkemuka Charta Politika merilis Hasil elektabilitas tersebut disampaikan pada rilis survei nasional Catra politika bertajuk evaluasi kebijakan pemerintah dan peluang kandidat capres cawapres 2024.

Dalam hasil surveinya itu menjelaskan banyak variabel, salah satunya keadaan ekonomi Indonesia saat ini.

Prosentase terbanyak menyebut ekonomi Indonesia saat ini buruk dengan jumlah 56,4 persen mengaku ekonomi buruk. Sementara untuk responden yang menilai ekonomi baik ada 28,7 persen.

Baca Juga: Hasil Survey Kemendag: Konsumen Indonesia Masuk Level Mampu

"Ini merupakan survei kedua di tahun 2022. Di bulan Februari 2022 jumlah responden yang menganggap kondisi ekonomi Indonesia baik berjumlah 35,8 persen kini di April 2022 menjadi 28,7 persen. Sementara responden yang menilai kondisi ekonomi buruk bertambah dari 52,4 persen menjadi 56,4 persen," kata Direktur Utama Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam rilis di Kanal YouTube Charta Politika, Senin, 25 April 2022.

Adapun prosentase selengkapnya pada April 2002 terdapat 34 persen responden yang merasa kondisi ekonomi sangat baik baik 28,7 persen, buruk 56,4 persen, dan sangat buruk 9,7 persen.

Survei yang sama juga menunjukkan 47,6 persen responden menganggap kenaikan harga bahan bahan pokok merupakan persoalan yang paling pokok untuk diselesaikan pada bidang ekonomi.

Baca Juga: Soeharso: Arah Perekonomian Indonesia Tahun 2023

Selain itu masalah lain yang harus difokuskan segera ditangani adalah kemiskinan 22,1% pengangguran 11,1 persen daya beli yang rendah 7,5 persen dan meningkatnya utang negara 5,7 persen.

Kenaikan harga bahan pokok berdasarkan survei Charta hasilnya 97 persen responden merasakan kenaikan harga bahan pokok signifikan, adalah minyak goreng dengan persentase 89,5 persen.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x