Lebih lanjut Pahala menyampaikan isu minyak goreng saat ini adalah tidak hanya kelangkaan pasokan melainkan upaya stabilisasi harga minyak goreng sesuai ketetapan pemerintah.
Mengingat masih banyak para pengecer maupun warung-warung kecil yang masih menjual di atas harga eceran tertinggi.
Baca Juga: Jutaan Orang Akan Mati Akibat Pemblokiran Pelabuhan Ukraina, PBB: Jika Anda Memiliki Hati
Pemerintah mendorong BUMN Pangan untuk memperluas pasar hingga ke tingkat kecamatan, RT dan RW untuk mendata rumah tangga yang membutuhkan minyak goreng.
Selain itu BUMN Pangan juga diharapkan dapat menyiapkan platform khusus.
Pengembangan dari aplikasi Warung Pangan yang dikelola perseroan untuk memastikan pendistribusian minyak goreng secara daring.
Baca Juga: Penuh Haru! Sakura LE SSERAFIM Ungkap Pertemuan Pertama dengan Sang Ayah
Serta memantau keterjangkauan harga minyak goreng Rp14.000 per liter sampai ke tingkat konsumen ataupun masyarakat.***