ARAHKATA - Kementerian Perdagangan mengklaim harga minyak goreng curah telah stabil, yang dijual di pasar-pasar tradisional.
Kemendag menyatakan saat ini sudah turun menyentuh angka Rp14 ribu per liter untuk wilayah Sumatra, Jawa, dan Bali.
"Orang-orang tidak berebut lagi karena harga rata-rata sudah Rp14 ribu per liter untuk jenis curah, pakai plastik maupun yang dikemas," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau minyak goreng curah rakyat di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 5 Juli 2022.
Baca Juga: Menkop UKM: Survei 72 Persen Anak Muda Ingin Jadi Pengusaha
Saat ini, harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng curah berada pada angka Rp14 ribu per liter.
Bahkan beberapa daerah di Jawa dan Bali, kata Zulkifli, harga minyak goreng ada yang berada di bawah harga eceran tertinggi.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga rata-rata minyak goreng curah secara nasional saat ini berada pada angka Rp15 ribu per liter karena minyak goreng di wilayah timur Indonesia masih menyentuh harga Rp20 ribu per liter.
Baca Juga: Diperpanjang 3 Bulan Lagi Sosialisasi Beli Minyak Goreng via PeduliLindungi
Menteri Zulkifli mengungkapkan penyebab harga minyak goreng curah di Sulawesi dan Papua masih mahal akibat terkendala logistik.