Pabrik AQUA Ciherang Bantu Warga Desa Tak Lagi Kekurangan Air Bersih

- 1 September 2023, 17:13 WIB
pabrik AQUA Ciherang ini bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCI) untuk melakukan pengeboran air.
pabrik AQUA Ciherang ini bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCI) untuk melakukan pengeboran air. /Wijaya/ARAHKATA

“Yang kami ajukan  hanya program saja bahwa kami punya gagasan ingin ada satu sumber air bersih di desa kami dan kami sama sekali tidak meminta anggaran,” ucapnya.

Gayung Pun bersambut. Menurut Asep, pihak AQUA menyetujui program yang diusulkan warga dalam bentuk Sarana Air Bersih (SAB).

Baca Juga: Pertamina: Perubahan Pertalite Jadi Pertamax Green 92 Masih Usulan, Belum Diputuskan

Kemudian, pabrik AQUA Ciherang ini bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCI) untuk melakukan pengeboran air.

“Mulai dari pengeborannya, reservoirnya, terus sama jalur, semua itu dari AQUA sendiri. Setelah jalur sudah beres, baru masyarakat dikumpulkan untuk memilih atau membuat panitia untuk mengelola sendiri sumber airnya. Alhamdulillah, kata Asep, hingga kini Desa Ciherang tidak pernah mengalami kekurangan air bersih lagi,” ucapnya.

Nursin dari YPCII mengutarakan saat ini AQUA bekerjasama dengan YPCII telah membangun sebanyak 14 sarana air bersih yang tersebar di sejumlah titik di Desa Ciherang Pondok dan juga Desa Ciderum.

Baca Juga: Kemenkominfo Take Down 174 Konten Radikalisme di Juli-Agustus 2023

Untuk Desa Ciherang Pondok  sendiri telah dibangun lima titik. Pihaknya pun meminta masyarakat penerima manfaat program bisa turut menjaga serta memelihara fasilitas yang telah diberikan agar bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Tidak hanya membantu penyediaan air bersih saja, pabrik AQUA Ciherang juga membantu masyarakat dalam pengembangan UMKM. Adang yang tinggal di Desa Tangkil, mengaku merasakan bantuan yang diberikan AQUA terhadap keluarganya.  

Untuk menghidupi ekonomi keluarga, Adang memiliki usaha keripik pisang, singkong, dan talas. Dia mengaku sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan karena keripik yang dititipkan di warung-warung susah lakunya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah