Suhendro, Pengusaha dan Mentor Bisnis bagi Perusahaan Rintisan

3 Januari 2021, 23:20 WIB
Suhendro, S.E, M.M /Arahkata.com

ARAHKATA - Saat ini banyak generasi Milenial berkeinginan membangun bisnis, tetapi banyak di antara mereka tidak mempunyai pengalaman.

Harus mengalami banyak kegagalan demi kegagalan terlebih dahulu karena kurangnya jam terbang, juga harus mencoba ini dan itu.

Bingung dan ragu mengambil setiap keputusan penting dalam bisnis sehingga semakin lama untuk berkembang dan berjalan sampai ke tujuan yang diinginkan.

Baca Juga: Bener Ga sih Kebanyakan Olahraga Bikin Wanita Susah Hamil?

Tak hanya sekedar menyiapkan modal dan tahu akan berbisnis apa, ada hal lain yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis.

Apalagi jika Anda memulainya dari nol atau tak memiliki pengalaman sebelumnya.

Suhendro, S.E, M.M. seorang pengusaha yang mempunyai 6 perusahaan telah menjadi konsultan dan mentor bagi beberapa perusahaan rintisan selama beberapa tahun terakhir mengatakan, masih banyak pemula dalam membangun bisnis bingung mencari cara dalam memulai bisnis.

Baca Juga: Bener Ga Sih Daun Sirih Ampuh untuk Obati Mimisan?

"Sangat bagus jika niat yang besar sudah ada dalam seorang individual, namun niat saja tidak cukup. Dalam berbisnis diperlukan sedikit wawasan atau teori untuk memulai atau melakukannya" kata Pemilik akun IG @suhendowang tersebut.

Ia menyadari bahwa pengalaman dan ilmu bisnis yang dimilikinya akan tumpul seiring waktu berjalan jika tidak di salurkan secara terus-menerus.

Dengan begitu Suhendro menyisihkan waktunya untuk menjadi konsultan dan mentor bisnis hanya bagi perusahaan rintisan dengan omzet di bawah 100 miliar per tahun.

Baca Juga: Mau Begadang Saat Malam Tahun Baru, Cek Efek Sampingnya

Suhendro selalu memberikan nasehat kepada kaum milenial dengan pepatah tiongkok kuno "di atas panggung 1 menit, di bawah panggung latihan 10 tahun".

Jika anda melihat orang sedang berada di puncak kesuksesan, harus selalu ingat, berapa lama waktu dia telah mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, uang, dan keluarganya untuk sampai di titik itu?

"Kuncinya harus sabar dan jangan terburu-buru dalam menjalani bisnis, nikmati semua proses yang ada, baik proses baik ataupun buruk, keduanya itu bermanfaat bagi kita di masa yang akan datang, keep slow and keep moving, thats the point, ujar Suhendro.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan, Madu atau Gula?

Saat ini banyak perusahaan besar ingin mengajak Suhendro untuk bergabung tetapi karena keterbatasan waktu, maka beliau memilih untuk menolaknya dan hanya fokus pada perusahaan rintisan.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler