Yuni Shara Ajarkan Edukasi Seks ke Anak Lewat Film Porno, Tepatkah?

27 Juni 2021, 21:06 WIB
Yuni Shara /Instagram.com/@yunishara36

ARAHKATA - Artis cantik Yuni Shara tengah jadi perbincangan publik lantaran mengakui dirinya menemani anak-anaknya menonton film porno.

Yuni Shara mengaku tujuannya melakukan itu untuk mengajarkan edukasi seks kepada anak-anaknya.

"Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Nggak mungkinlah ya anak-anak kita nggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apapun segala macem, akan ada," ujar Yuni Shara.

Baca Juga: Kemenhub Kembali Perketat Prokes Kereta Api Jarak Jauh, Simak Aturannya!

"Jadi mendingan daripada gini-gini, kita jadi temen aja. (Aku selalu nanya) Gimana nonton ini? Misalnya kayak gitu. Asyik nggak? (Mereka bilang) Bunda kamu jangan gini-gini (bicara soal film porno). (Lalu dijawab) Aduh, biasa aja bro. Aku begitu," lanjut Yuni Shara.

Tak dipungkiri di tengah kemudahan akses teknologi, konten video porno semakin banyak beredar dan berseliweran.

Orang tua tentu sulit menjaga anak dari sekian banyak konten porno, tetapi tepatkah jika video porno menjadi sarana untuk edukasi seks?

Baca Juga: Samarinda Ulu Tertinggi COVID-19, Pesta Kuda Lumping Dibubarkan

Kecanduan

Debby Herbenick, co-director Center for Sexual Health Promotion Indiana University menyebut, video porno adalah sebuah fiksi sehingga orang menggemarinya dan dapat membuat kecanduan.

Ia melanjutkan, ada risiko besar yang harus ditanggung jika generasi muda salah mempersepsikan video porno sebagai edukasi seks.

Baca Juga: Atta Halilintar Adukan Tingkah Aurel Hermansyah ke Anang dan Ashanty

Seks bebas

Salah satunya, anak muda bisa terjerumus untuk melakukannya dan terbawa dalam kubangan seks bebas. Dari seks bebas ini, berbagai masalah bisa muncul seperti terinfeksi penyakit menular HIV.

Ketidaktahuan mengenai alat kontrasepsi juga bisa menyebabkan pihak perempuan hamil. Jika hamil dengan umur yang belum siap, seks bebas bisa membawa pada risiko aborsi atau kematian ibu yang meningkat.

Baca Juga: Kasihan, Trump Masih Ngotot Pemilu AS Curang

Edukasi seks yang tepat

Di negara seperti Belanda dan Selandia Baru, pendidikan seks dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Sejak sekolah dasar, anak-anak diajarkan mengenai kondisi biologis tubuhnya hingga pemakaian alat kontrasepsi dan pencegahan penyakit menular seperti HIV.

Baca Juga: Sah! Spanyol Resmi Cabut Aturan Wajib Masker

Debby menekankan, jika edukasi seks tidak diajarkan di sekolah atau oleh orangtua, maka pornografi akan menjadi sumber utama edukasi seks bagi generasi muda, yang justru keliru.

Generasi muda perlu belajar mengenai tubuhnya dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan mengenai seks. Dengan edukasi yang tepat, kehidupan seksual seseorang akan menjadi lebih baik dan sehat.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler