Benarkah Minum Kopi Lancarkan Buang Air Besar?

17 Juni 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi manfaat meminum kopi bagi tubuh /pixabay/Freephotocc

ARAHKATA - Meneguk kopi di antara kita mungkin sudah menjadi bagian kebiasaan dalam mengawali aktivitas.

Minum kopi juga tak sembarang, agar efeknya lebih terasa usahakan setelah 3 jam pada saat bangun tidur untuk merasakan manfaatnya dengan maksimal.

Menyeruput kopi memanglah nikmat, tapi selain membuat kita terstimulasi secara kejiwaan.

Baca Juga: 5 Bahaya Minum Kopi Setelah Makan Nanas, Bisa Sampai Pingsan!

Ternyara kopi juga merangsang kadar asam dalam perut dilansir Arahkata dari Daily Mail Jumat, 17 Juni 2022.

Hal itu menciptakan reaksi berantai di dalam usus yang membuat orang merasa ingin buang air besar.

Pada awalnya, para peneliti mengira kafein bisa memiliki efek pencahar yang dialami oleh 3 dari 10 orang koresponden.

Kemudian mereka mendapati kopi tanpa kafein pun memiliki efek yang sama.

Dilain sisi diet coke tidak. Hal itu memperlihatkan zat kimia di dalam kopilah yang menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Penjelasan Mengenai Kopi Hijau

Sebuah tayangan video dari American Society menjelaskan kemungkinan sifat keasaman kopilah yang memiliki dampak pada sebagian perut orang.

"Itu menyebabkan perut mengeluarkan tingkat asam lambung yang tinggi di mana cairan asam membantu tubuh mengurai protein," jelas penuturan dokter dalam video tersebut.

Kopi juga memiliki senyawa yang disebut asam chlorogenic yang menunjang tingkat asam lambung.

Peningkatan keasaman ini dapat menyebabkan perut membuang isinya lebih cepat ke dalam usus.

Baca Juga: 5 Bahaya Minum Kopi bersama Makanan Berikut, Gorengan Paling Sering Dikonsumsi!

Hal itu disinyalir bisa menjelaskan mengapa beberapa orang sering kebelet selepas meneguk segelas kopi.

Riset menunjukkan bahwa kopi mempengaruhi usus besar dalam waktu empat menit proses pencernaan dengan cara sama seperti kalau makan banyak.

Kendati sudah mengetahui ada 1.000 senyawa berbeda dalam secangkir kopi, dan satu atau lebih efek pencahar.

Para ahli sampai saat ini belum mampu mengidentifikasikannya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Penjelasan Mengenai Kopi Hijau

Hanya saja mereka telah berhasil mengetahui misteri bagaimana zat kimia mempengaruhi usus.

Kopi meningkatkan produksi hormon kolesistokinin dan gastrin yang membantu mencerna makanan, meningkatkan efeknya.

Gastrin membuat usus naik dan bekerja dengan kecepatan penuh dengan mengaktifkan perostalsis-relaksasi.

Kontraksi otot yang berombak-ombak membantu menggerakkan kotoran ke tujuan akhir.

Dilain sisi kolesistokinin menyebabkan pengeluaran jus dan empedu pencernaan.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler