Melihat Fungsi Seni Budaya di Masa Pandemi dari Sudut 'PULIH'

18 November 2020, 09:48 WIB
Salah satu spot di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. /Arahkata.com

ARAHKATA - Budaya menjadi akar bagi kerukunan dan kekayaan bagai bangsa Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, budaya menjadi daya tarik Indonesia bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak dipungkiri, nilai eksotis dari setiap budaya menjadi nilai-nilai kehidupan yng dijunjung tinggi bagi setiap masyarakatnya yang bersuku-suku.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengeksplorasi kekayaan budaya tanah air. Dari mulai penyelenggaraan festival, pameran, hingga mengulas secara khusus, menjadikan kebudayaan dapat dikenal secara luas. Salah satu cara melalui PULIH.

Pameran PULIH merupakan pameran pertama dalam program revitalisasi Pasar Seni Ancol, dan merupakan bagian dari kampanye #PemulihanBersama yang diaktifkan Pasar Seni Ancol bersama dengan berbagai seniman dan tokoh seni budaya.

Pameran PULIH ini sendiri secara umum ingin menyelami fungsi seni dan budaya dan fungsi ruang seni sebagai media untuk pemulihan di berbagai bidang mengatasi berbagai krisis di masa pandemi.

Salah satu kegiatan dalam Pameran PULIH merupakan pameran pertama dalam program revitalisasi Pasar Seni Ancol. Arahkata.com

Baca Juga: 5 Pantai Hits di Balikpapan yang Tak Boleh Dilewatkan

"PULIH, sebuah Aktivasi Seni yang dilaksanakan oleh Pasar Seni Ancol bekerja sama dengan Yayasan Cita Prasanna dengan dukungan dari Direktorat Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk pameran seni rupa, seni pertunjukkan, seminar, dan aktivasi sosial," Dept. Head Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari, dalam keteranganya saat dihubungi, arahkata.com, (17/11).

Lebih jauh dia menyampaikan, kegiatan tersebut ditujukan knusus untuk membuat sebuah aktivasi sosial berupa gerakan kecil untuk mengajak masyarakat bangkit di tengah situasi pandemi akibat penyebaran virus Covid 19, yang menyebabkan krisis global begitu terasa dampaknya bagi banyak pihak.

“Kami bekerja sama dengan 10 orang seniman Indonesia, yang dalam praktiknya memang sudah banyak membicarakan tentang topik topik pemulihan dan banyak bekerja dengan komunitas. Masing masing seniman mengadakan kegiatan dan menciptakan karya yang bertujuan untuk mengaktifkan, intervensi atau menciptakan sistem baru di dalam masyarakat yang berfokus pada pemulihan individu, kelompok, atau lingkungan,” ucap Mia Maria, Pimpinan Pasar Ancol.

Salah satu kegiatan dalam Pameran PULIH merupakan pameran pertama dalam program revitalisasi Pasar Seni Ancol. Arahkata.com

Baca Juga: Remake Film “Josee” Pertemukan Kembali Han Ji-min dan Nam Joo-hyuk Dalam Satu Layar 

Galeri Pasar Seni Ancol selama dua pekan mulai 14 sampai 29 November 2020 akan menggelar beberapa kegiatan dengan menghadirkan Seniman, antara lain, Arahmaiani seorang perupa dan aktivis lingkungan hidup dan isu isu kesetaraan, yang sudah dikenal baik di ranah seni rupa internasional dan banyak bekerja di Tibet dan Jerman. Chairun Nissa -sutradara, film Semesta dan Ibu Bumi, Nominasi Piala Citra 2020 kategori sutradara film documenter.  Eko Prawoto arsitek dan pengajar yang karya-karyanya sudah sering ditampilkan di berbagai acara internasional.

Selain itu juga hadir Hanna Madness perupa, bekerja dalam konteks penyembuhan mental individu. Lab Tanya ~ aktivis sosial yang mengulik tentang fungsi ruang urban. Melati Suryodarmo salah satu seniman terbaik Indoneisa, bekerja menggunakan seni olah tubuh, bersama dengan inisiatifnya Undisclosed Territory. Mella Jaarsma perupa, pendiri Rumah Seni Cemeti dan Tisna Sanjaya seorang perupa, pengajar, Guru Besar ITB, dan aktivis lingkungan hidup.

Pada Seni Pertunjukkan akan ada Reda Gaudiamo Healing Music and Storytelling. Amerta Sound, Galih Nagasenoeksplorasi dengan alat-alat musik tradisional sebagai metode pemulihan lewat suara.

Salah satu kegiatan dalam Pameran PULIH merupakan pameran pertama dalam program revitalisasi Pasar Seni Ancol. Arahkata.com

Baca Juga: Bendtner Kaget Lihat Pirlo, Buffon DKK Minum Kopi dan Merokok di Toilet

Sebagai informasi, bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu menikmati keindahan karya seni dari seniman terbaik Indonesia dalam Pameran PULIH, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan 3M selama melakukan kunjungan di Ancol, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun agar Senang dan Selamat Bareng Bareng di Ancol Taman Impian.

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler