Benarkah Cadel pada Anak Bisa Diatasi, Bagaimana Caranya?

- 3 Desember 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi ibu dan anak
Ilustrasi ibu dan anak /Daria Shevtsova/Pexels

ARAHKATA – Memperhatikan segala hal yang terjadi pada sang buah hati dalam masa pertumbuhan anak sudah menjadi fokus tersendiri bagi setiap orang tua.

Dari mulai belajar duduk, berdiri, mengenal makanan, momen saat buah hati mengeluarkan ucapan pertama sampai dengan kata pertama mereka.

Tapi terkadang timbul kekhawatiran orang tua akan sesuatu yang bisa terjadi pada anak. Misal saja gangguan pengucapan untuk abjad tertentu yang sering disebut cadel biasa dijumpai pada anak-anak.

Baca Juga: Ini Kegiatan Gubernur Anies Saat Isolasi Mandiri

Umumnya anak-anak bisa berbicara jelas pada usia sekitar lima atau enam tahun, dan apabila ada anak yang masih cadel pasa usia tersebut baiknya segera ditangani.

Jika masalah tersebut tidak segera diatasi dengan tepat dan segera, maka cadel pada anak bisa berlanjut hingga dewasa nanti.

Anak-anak yang cadel biasanya tidak bisa mengucapkan kata-kata yang memakai beberapa jenis huruf konsonan, seperti huruf D, L, N, R, S, T, atau Z.

Jika salah satu huruf tersebut terdapat pada namanya, hal ini mungkin akan membuat si kecil sulit mengatakannya. Bukan tidak mungkin kondisi tersebut dapat memengaruhi kepercayaan dirinya dan berdampak pada kehidupan sosialnya secara menyeluruh.

Baca Juga: Chang'e 5 Bakal Bawa Dua Kilogram Batu Dari Bulan

Adapun penyebab cadel pada anak ada beberapa faktor, seperti penggunaan dot atau empeng yang terlalu lama, kemudian kondisi biasa disebut ankyloglossia yang membuat pergerakan lidah anak menjadi terbatas, sehingga mengganggunya saat berbicara, makan, dan menelan.

Lalu lidah yang berukuran besar bisa menyebabkan anak mengalami cadel. Kondisi ini dikenal dengan sebutan cadel antargigi (interdental) dan kerap terjadi pada penderita sindrom Down.

Lalu bagaimana cara mengatasi cadel pada anak agar tidak berlanjut hingga dewasa? Berikut penjelasannya!

1. Biasakan anak minum dengan sedotan. Gerakan mengisap dengan sedotan ini bisa melatih kekuatan motorik mulutnya. Hal ini penting untuk mengembangkan kemampuannya dalam berbicara.

2. Latih posisi lidah dan mulut anak saat mengucapkan huruf-huruf yang sulit ia ucapkan dengan benar. Agar Si Kecil bisa mengingatnya, ajak ia berlatih di depan cermin.

3. Ajak anak melakukan permainan yang bisa melatih kekuatan motorik mulutnya, seperti meniup trompet mainan atau meniup gelembung air sabun.

4. Minta anak mencoba untuk mengucapkan keinginannya dengan jelas, sebelum menurutinya.

5. Ajari anak sesering mungkin untuk mengucapkan kata-kata dari huruf yang tidak bisa diucapkan secara jelas.***

 

 

Editor: Alamsyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x