Network
ARAHKATA - Pekerjaan menjadi pengisi suara atau voiceover di industri kreatif ternyata cukup menjanjikan. Di tahun 2021 ini, sangat terbuka peluang di industri ini. Semua bisa jadi Voiceover Talent.
Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber bahwa kunci menjadi VO talent itu bukan suara bagus, tapi ada pada intonasi, artikulasi dan bagaimana cara men-deliver konten dengan tepat.
Jangan langsung pesimis karena mempunyai suara yang cempreng dan ngebass. Sebenarnya semua jenis suara itu bisa jadi vo talent asal tekniknya tepat dan sering latihan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Usulkan Musik Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia
"Jika dapat brief, kamu bisa dengan cepat tanggap dan bisa belajar membaca naskah," ucap Kievlan, founder Voice Over Indonesia (VOI) pada acara kopdar virtual Komunitas Voiceover Dubber Announcer Indonesia (KVDAI).
Menjadi voiceover tallent adalah profesi yang mewakili suatu produk. Bagaimana image produk itu terbentuk, adalah dari narasi yang disuarakan.
"Pelajari produknya, dalami scriptnya, amati videonya dan temukan karakter yang dibutuhkan. Sehingga terbentuk 'soul' dari produk yang dijual dengan suaramu," ujar Gusti Aldie, Mentor KVDAI.
Menurut Tisa Julianti, seorang voiceover tallent, dubber profesional bahwa teknik wajib yang harus dimiliki seorang voice over atau dubber adalah artikulasi yang baik. Karena dengan artikulasi semua pesan dapat tersampaikan dengan jelas.
