Punya Anak Menderita Leukimia? Perhatikan Hal Ini

- 27 Februari 2021, 08:06 WIB
Ilustrasi dukungan bagi penderita leukimia/pixabay
Ilustrasi dukungan bagi penderita leukimia/pixabay /

"Semua itu perlu dilakukan hanya karena satu alasan. Yaitu, anak Leukemia ini sangat rentan dengan kuman. Apalagi jika dengan virus. Akan membuat sel kankernya akan lebih cepat," ujar dr. Murti.

Baca Juga: Raya and The Last Dragon, Film Disney dengan Nuansa Budaya Indonesia

Dan, jika anak sakit, maka proses kemoterapi tidak bisa dilanjutkan.

"Kemoterapi itu sendiri memiliki dampak. Karena hingga saat ini, teknologi kemo itu belum bisa membedakan mana yang sel sehat mana yang sel sakit. Sehingga, jika anak kategori sehat saja mendapatkan dampak besar, apalagi jika dilakukan pada anak yang sakit," tandasnya.

Ia mengakui, keberadaan anak Leukemia tidak hanya mempengaruhi keluarga inti. Tapi juga keluarga besar secara keseluruhan.

"Karena, kenyataannya, bukan hanya anak yang membutuhkan dukungan. Orang tuanya juga. Dua tahun itu bukan waktu sebentar untuk melakukan pengobatan. Disini komunitas menjadi penting artinya, untuk saling menguatkan, di samping kehadiran keluarga besar," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x