Uniknya, Lakon Wayang dan Batik yang Terinspirasi dari Film Disney

- 27 Februari 2021, 07:48 WIB
Raya and the Last Dragon
Raya and the Last Dragon /Instagram/@raya.and.the.last.dragon/

ARAHKATA - Film animasi Disney Raya and The Last Dragon memiliki sentuhan budaya Indonesia. Di awal cerita, terinspirasi dari kisah wayang kulit. Selain itu, deretan seniman berbakat Tanah Air juga digandeng dalam proyek ini.

Wajar saja, Raya and The Last Dragon menjadi film animasi spesial. Dalam media junket yang digelar, Jumat 26 Februari 2021, Disney Indonesia juga berkolaborasi dengan sosok dalang muda Indonesia berbakat, Gibran Nicholau, untuk menampilkan lakon wayang klasik “Sri Tanjung”.

Wayang merupakan salah satu elemen budaya dari Indonesia yang menginspirasi film Disney’s “Raya and the Last Dragon”. Film ini dibuka dengan prolog yang disampaikan dengan gaya cerita yang terinspirasi dari Wayang Kulit.

Baca Juga: Raya and The Last Dragon, Film Disney dengan Nuansa Budaya Indonesia

Prolog spesial ini dibuat oleh seniman asal Indonesia yang telah menjadi bagian dari Walt Disney Animation Studios, Griselda Sastrawinata. Seperti karakter Raya yang ingin menyatukan Kumandra, lakon wayang ini juga menghadirkan kisah pendekar perempuan pemberani bernama Sri Tanjung, yang berjuang menyatukan Yawastina, tempat tinggalnya yang terpecah-belah.

Cuplikan lakon “Sri Tanjung” oleh Gibran menjadi pembuka spesial di acara Virtual Press Junket Disney’s “Raya and the Last Dragon” yang diselenggarakan pada 26 Maret 2021.

Batik Raya and the Last Dragon

Sebagaimana batik juga merupakan salah satu elemen budaya Indonesia yang sangat ikonik di dalam film animasi Disney, Raya and the Last Dragon. Disney Indonesia juga mempersembahkan kolaborasi spesial bersama Batik House ternama tanah air, Iwan Tirta Private Collection.

Baca Juga: ShopeePay Tebar Promo Lewat 3.3 Pesta Cashback ShopeePay

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x