Perlukah Kita Merawat Gigi dengan Siwak?

- 4 Maret 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi Siwak
Ilustrasi Siwak /Foto dok. pixabay

ARAHKATA - Siwak atau miswak (dalam bahasa Arab) adalah ranting atau batang dari pohon Salvadora Persica yang juga biasa disebut “pohon sikat gigi”. Umumnya batang miswak berukuran kecil, mirip ranting, dan berwarna coklat muda.

Ranting miswak diperkirakan sudah dipergunakan untuk membersihkan dan merawat gigi serta mulut sejak zaman peradaban awal Arab, Yunani, dan Romawi Kuno.

Tidak hanya leluhur saja yang melestarikan siwak. Bahkan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia turut merekomendasikan masyarakat dunia menggunakan batang pohon ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak tahun 1987.

Baca Juga: Yakin dari Hati Mendadak Viral, Bagaimana sih Menurut Islam?

Kampanye menyikat gigi dengan miswak bahkan masih terus digalakkan oleh WHO, sebagai alternatif cara menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat di negara-negara berpendapatan rendah.

Tradisi kuno yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW sangat mendukung dengan gerakan perawatan kesehatan gigi.

Tradisi ini sudah berlangsung beberapa abad, walaupun di Indonesia masih sedikit yang melakukannya.

Ada banyak kandungan alami di dalam siwak yang diyakini mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut, di antaranya alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride.

Di samping itu, siwak juga mengandung bahan alami lain, seperti vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tannin.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x