Keutamaan Dzikir Saat Ramadhan, Rejeki Mengalir Deras

- 4 Maret 2021, 18:21 WIB
Sumber dream.co.id
Sumber dream.co.id /Arahkata

ARAHKATA - Dzikir berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukr / dzikr yang memiiliki arti perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, menyebut) dan dengan hati (mengingat dan menyebut).

Kemudian ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, dapat diartikan pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan lisan.

Selanjutnya, secara istilah pengertian dzikir tak terlalu jauh dari makna-makna lughawi. Di dalam kamus modern seperti al-Munawir, alMunjid, dan sebagainya, juga menggunakan pengertian-pengertian seperti adz-dzikr dengan arti bertasbih, mengagungkan Allah swt. dan seterusnya.

Dzikir subhanallah, al hamdulillah dan allahu akbar selesai shalat dapat menghapus dosa sebanyak buih dilaut.

Baca Juga: Ingin Bahagia? Jadikan Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan sholat fardhu, sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan Laa ilaha illallahu wahdahu  laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim No. 597)

Merujuk hadist di atas, keutamaan membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali setelah sholat fardhu adalah dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan.

Selanjutnya, bacaan tasbih, tahmid, dan takbir ditutup dengan kalimat:
“Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir.”

Di bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan, semua amalan dilipatgandakan oleh Allah, maka alangkah baiknya kita isi hari-hari di bulan Ramadan dengan berzikir.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x