Hiperpigmentasi dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Seperti membersihkan wajah dengan teratur dan menjauhi paparan sinar matahari.
"Ada juga yang acne tapi lama-lama ada spot-spot di wajah yang berubah warnanya jadi lebih gelap, itu hiperpigmentasi juga. Nah itu biasanya karena usia, karena paparan matahari, itu bisa terjadi. Kalau buat remaja mostly biasanya karena acne. Setelah acne-nya beres warnanya belum rata. Itu hiperpigmentasi," imbuhnya.
Jika hiperpigmentasi telah terjadi, maka memilih perawatan dengan skincare adalah pilihan yang baik. Pastikan skincare yang digunakan adalah skincare yang tepat dan cocok dengan tipe kulit.
Baca Juga: Tingkatkan Kecerdasan Otak, Ini 6 Manfaat Anggur Bagi Kesehatan
"Kalau hiperpigmentasi jawaban utamanya tetap skincare, walaupun ada treatment-treatment tambahan yang membantu untuk mempercepat. Tapi jawaban utamanya tetap skincare," Dokter Deni menjelaskan lebih lanjut.
Pemilijan skincare yang tepat sebaiknya dilakukan konsultasi kepada dokter kulit agar perawatan yang dilakukan tepat.
"Karena dokter akan menilai hiperpigmentasi ini superfisial atau deep. Dia akan memperkirakan treatment apa yang paling tepat. Untuk treatmentnya, untuk dosisnya dan skincarenya kan ada dosisnya. Dosis yang tepat untuk pasien," pungkasnya.***