Network
ARAHKATA - Hidup harmonis penuh kasih sayang adalah idaman setiap pasangan, namun bukan berarti tanpa kritik.
Kritik dalam kehidupan pernikahan dimaksudkan untuk mengatasi perbedaan pendapat dan perselisihan agar senantiasa jadi lebih baik.
Namun, kritik tanpa memperhatikan perasaan pasangan akan menimbulkan kebencian dan menghilangkan rasa kasih sayang.
Baca Juga: Bosan Menu Sambal Itu-Itu Saja? Bunda Wajib Coba Sambal Berikut
Oleh sebab itu, berikut ini adalah etika ketika hendak mengkritik pasangan yang dikutip dari buku karya Idham Muhammad Syarif berjudul Suamiku, Dengarkan Curahan Hatiku pada Kamis, 31 Maret 2022.
1. Memulai dengan isyarat sebelum berterus terang
Kejujuran memang hal penting dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Akan tetapi, ketika hendak mengkritik, sebaiknya tidak langsung menunjuk pada kesalahan pasangan, melainkan memberikan isyarat yang dipahami.
Baca Juga: Ramadhan Tiba! Cara Simpel Olah Kurma Untuk Menu Takjil Kekinian
Jika pasangan belum memahami atau tidak ada perubahan, barulah mengkomunikasikan dengan bahasa yang lembut dan penuh kasih sayang.
2. Memilih waktu yang tepat
Ketika emosi sedang meluap, hindari langsung mengkritik pasangan. Sebaiknya, tunggu beberapa saat sampai perasaan melunak dan tenang.
Sebagaimana nasihat bijaksana yang disampaikan Ali bin Abi Thalib: "Jangan mengambil keputusan saat marah, jangan berjanji saat senang".
Baca Juga: Yuk Catat! 3 Buah Kaya Vitamin D Ini Dianjurkan untuk Pasien COVID-19
Nasihat ini menunjukkan bahwa manusia yang terlalu larut dalam perasaannya, seperti saat sedang marah, mungkin akan kehilangan pertimbangan penting dalam keputusannya karena tidak dapat berpikir jernih.
Sehingga kondisi tersebut dapat menjadikan seseorang mengambil keputusan dengan tergesa-gesa dan menyesal kemudian.
Begitu juga saat sedang merasa senang, perasaan menjadi lebih mudah berjanji, karena luapan kebahagiaan semata tanpa memikirkan isi janjinya. Bahkan bisa sampai melupakan janji tersebut.
Baca Juga: Ladies! Ini 5 Minuman yang Bisa Bantu Hilangkan Lemak di Perut
3. Tidak mengkritik di hadapan orang lain
Rasulullah menganjurkan kita untuk saling menasihati, akan tetapi lakukanlah secara langsung kepada orang yang hendak dikritik.
Jangan mengkritik seseorang terutama pasangan di hadapan orang lain.
Hal ini akan menyebabkan pasangan kehilangan harga dirinya dan merasa dipermalukan, sehingga memicu kebencian.
Baca Juga: Yuk Simak Manfaat Susu Kurma, Bisa jadi Menu Berbuka Puasa Favorit!
4. Bersikap bijaksana dan hindari mencari-cari kesalahan
Saat menyampaikan kritik, lakukan dengan bahasa yang lembut dan bijaksana.
Salah satu pasangan tidak boleh mencari-cari pembenaran dengan cara mencari-cari kesalahan pasangannya.
Mengkomunikasikan duduk permasalahan, kemudian saling instrospeksi dan memaafkan akan menjadikan hubungan suami istri menjadi lebih harmonis dan tidak ada yang merasa diintimidasi
Baca Juga: Wajah Awet Muda! Simak 6 Manfaat Blueberry untuk Kesehatan
Pasangan harus mampu menutupi keburukan di antara keduanya bukan mencari-cari kesalahan demi ego semata.***
