Peternak Tak Perlu Panik PMK Mewabah! Begini Cara Pencegahannya

- 12 Mei 2022, 16:21 WIB
Ilustrasi penyakit demam babi Afrika
Ilustrasi penyakit demam babi Afrika /

ARAHKATA - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini menyerang hewan ternak di beberapa wilayah di Indonesia.

PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku belah/Artiodactyla seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi. 

Untuk mencegah penularan diperlukan beberapa langkah pencegahan serta pengendalian.

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Mewabah, Ini Penjelasan Mentan

Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) menghimbau agar seluruh Peternak Sapi/Kerbau untuk tidak panik dan melakukan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian.

Menurut PPSKI, menghimbau agar para peternak melakukan langkah dengan meningkatkan Biosecurity di peternakan sebagai berikut.

1. Tidak memasukkan ternak baru terutama dari daerah wabah. Tidak mengunjungi peternakan lain terutama peternakan-peternakan di daerah wabah.

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Mewabah, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

2. Membatasi lalu lintas orang yang keluar masuk lokasi kandang. Tempat pakan dan minum tidak bercampur. Penyemprotan kandang, kendaraan, peralatan dan perlengkapan kerja dengan desinfektan yang efektif.

3. Tidak melakukan panic selling karena tingkat kematian pada hewan dewasa relatif rendah (1–5 persen), tetapi pada sapi, domba, dan babi berusia muda cukup tinggi (hingga 20 persen).

4. Tingkatkan imunitas ternak dengan memperbaiki pakan dan terapi supportif seperti vitamin dan mineral agar ternak mampu melawan virus PMK.

Baca Juga: Waspada! Tingkat Kematian Penyakit ini 99,9 Persen

5. Segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala klinis mengarah pada PMK pada petugas peternakan setempat. Ciri khas penyakit ini adalah munculnya lepuh (vesikel) dan/atau erosi kulit di bagian hidung, lidah, bibir, di dalam rongga mulut (baik di gusi maupun pipi bagian dalam), di sela kuku, dan di puting.

PMK bukan merupakan penyakit zoonosis/menular dari hewan dan manusia namun sangat mudah menular ke sesama hewan.

Partikel virus ditemukan pada udara yang dihembuskan hewan terinfeksi, air liur, air susu, urine, tinja, semen, cairan dari vesikel, hingga cairan amnion dari janin domba teraborsi.

Baca Juga: Duh! Irak Diterjang Badai Pasir, Warga Terkena Penyakit Pernapasan

Virus PMK dapat masuk ke tubuh hewan peka melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi (terutama melalui aerosol) dan dengan benda-benda terkontaminasi (seperti pakaian, sepatu, dan kendaraan).***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x