Cacar Monyet Semakin Merebak, Berikut Saran WHO

- 20 Mei 2022, 08:22 WIB
Ilustrasi demam. Inilah gejala dan bahayanya penyakit cacar monyet langka.
Ilustrasi demam. Inilah gejala dan bahayanya penyakit cacar monyet langka. /Pexels/cottonbro.

WHO menyarankan agar langkah kesehatan yang intensif harus dilanjutkan di Inggris Raya.

Selain pelacakan sumber, pencarian kasus, dan pengawasan penyakit yang ditandai dengan ruam.

Baca Juga: Ramos-Horta Resmi Dilantik Menjadi Presiden Timor Leste

Setiap pasien yang dicurigai terinfeksi cacar Monyet harus diisolasi dan diberikan perawatan yang suportif selama periode infeksi.

Adapun masa inkubasi cacar Monyet biasanya dari 6-13 hari atau dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Bagi petugas kesehatan yang merawat pasien suspek cacar Monyet harus menerapkan kewaspadaan pengendalian infeksi standar, kontak, dan droplet.

Baca Juga: BNNP Jatim Gagalkan Peredaran 16,9 Kilogram Ganja

Para pelancong yang melakukan perjalanan dari daerah endemik harus melapor kepada petugas kesehatan, termasuk informasi riwayat perjalanan dan imunisasi yang dilakukan baru-baru ini.

Penduduk yang melakukan perjalanan ke negara endemik harus menghindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati yang diduga sebagai penampung virus Monkeypox yaitu tikus, marsupial, dan primata.

Mereka juga harus menghindari makanan yang berasal dari hewan buruan, serta ditekankan menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan sabun dan air atau pembersih berbasis alkohol.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah