Baca Juga: Proyek Trans Papua Barat Jalur Mameh-Windesi Lanjut 36 Km Tahun Ini
Namun, jika ibu tidak dapat memberikan langsung dengan alasan bekerja, maka dapat diganti dengan botol yang sesuai, disarankan memiliki dot menyerupai puting ibu.
Bayi juga bisa menyusu dengan bantuan pipet cangkir yang dimodifikasi.
3. Berdiskusi dengan Manajer
Selama kehamilan, ibu dapat mempersiapkan masa menyusui dengan manajer. ibu berhak memberitahu manajer untuk meminta waktu saat istirahat untuk pumping (memerah ASI).
Baca Juga: Waspada! Kasus Cacar Monyet Bisa Menular dari Seks
4. . Ikuti jadwal makan
Disarankan agar para ibu idealnya memompa setiap 2,5 hingga 3 jam atau tiga kali dalam 8 jam per hari kerja.
Jadi, jadwalkan waktu Ibu untuk memompa dengan tepat. Frekuensi pemompaan dapat dikurangi seiring bertambahnya usia bayi.
Untuk bayi di atas 6 bulan, sudah dapat mengganti ASI dengan sufor atau makanan pendamping ASI.
Baca Juga: Segini Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Akan Berangkat ke Tanah Suci
Jadi, ASI tidak lagi menjadi yang utama dalam pemenuhan gizi bayi.