Diet kaya serat bantu kurangi berat badan, Benarkah?

- 25 Juni 2022, 22:32 WIB
Diet keto pada anak
Diet keto pada anak /pixabay/@JillWellington

ARAHKATA - Diet saat ini tak cuma digandrungi oleh kaum hawa saja, tetapi para pria pun mulai melihat dampak positif dari menjalaninya.

Melalui sebuah penelitian, serat tertentu yang terkandung dalam makanan seperti sereal dan minuman.

Sereal dan minuman yang kaya akan serat menyebabkan pergeseran bakteri dalam usus sehingga membantu diet.

Baca Juga: Yuk Intip 7 Menu Sarapan terbaik Saat Menjalani Diet

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Para ilmuwan berfokus pada dua serat - polydextrose, yang merupakan serat pangan dan serat jagung larut.

"Kita perlu lebih banyak serat dalam makanan kita dari banyak sumber yang berbeda," kata Hannah Holscher dari University of Illinois di Amerika Serikat.

Kedua serat tersebut dapat bermanfaat saat dimasukkan ke dalam menu diet dilansir Arahkata dari Indian Express Sabtu, 25 Juni 2022.

Baca Juga: Manfaat Diet Mediterania, Bisa Bikin Lama Tua

"Contohnya biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan," lanjut dia.

Para peneliti melihat, ada perubahan signifikan dalam populasi bakteri di usus saat bertemu suplemen serat.

Dari semua itu, yang paling mengejutkan adalah, pergeseran Bacteroidetes, sesuatu tidak diketahui sebelumnya.

Bacteroidetes merupakan keluarga bakteri yang berperan menjaga tubu tetap langsing.

Baca Juga: Apa Alasan Diet Mediterania Jadi Nomor Satu?

"Ini merupakan yang hal menarik bagi kami karena karya-karya penelitian lain telah menunjukkan kalau memiliki lebih banyak Bacteroidetes mungkin bermanfaat," ucap Hannah.

Sebabx semakin tinggi proporsi yaitu, individu cenderung lebih ramping. Namun dengan Firmicutes yang tinggi, individu cenderung lebih gemuk.

Baca Juga: Yuk Intip Tips Saat Menjalani Diet Ketogenic

Para peneliti menggunakan seluruh sekuensing genom untuk mengeksplorasi berbagai informasi genomik bakteri dalam usus setelah pemberian suplementasi serat.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kalau serat makanan juga dapat membantu kurangi risiko kanker usus besar, diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah