Kemudian terbentuklah Pusur Institute, sebuah wadah kolaborasi pihak-pihak yang memiliki kesamaan visi terhadap kelestarian Kawasan Sub DAS Pusur dan sekitarnya.
Sekjen Pusur Institute Muslim, mengatakan sungai Pusur ini sebenarnya salah satu Sub DAS yang berada di kawasan operasional kerja DAS Bengawan Solo.
Baca Juga: Jennifer Coppen Beri Klarifikasi Soal Tudingan Minum Alkohol Saat Menyusui
Meski panjangnya yang hanya 36 kilometer, sungai ini melewati dua administrasi kabupaten, yaitu Kabupaten Boyolali dan Klaten.
Daerah hulu berada di Boyolali yang menjadi kawasan konservasi dan tangkapan air.
Sedang kawasan hilirnya berada di Klaten yang saat ini dijadikan sebagai wisata tubing yang dikelola masyarakat setempat.
Baca Juga: Hapus Foto Maxime Bouttier di Instagram, Luna Maya Beri Jawaban Ini
Dia menuturkan area tubing di Sungai Pusur ini awalnya diinisiasi masyarakat Desa Jragan yang merindukan masa anak-anak ketika bermain di sungai.
Oleh karena itu, mereka menjadikan sungai menjadi layak untuk digunakan bermain.
“Dan karena unsur ketidaksengajaan inilah muncul inisiatif untuk membentuk area tubing di Sungai Pusur atau disebut dengan RTPA atau River Tubing Pusur Adventure,” katanya.