Baca Juga: Makkah Diguyur Hujan Jutaan Jamaah Lantunkan Doa Syukur Dalam Cuaca Panas
Anak yang masuk dalam kategori autis ringan, katanya biasa memiliki gejala dapat melakukan kontak mata meski hanya sebentar. Berbeda dengan kategori sedang dimana anak tidak cuek namun tidak ada kontak mata.
“Tapi, yang sama sekali cuek dan enggak ada kontak mata biasanya kita masukkan kategori autis berat,” katanya.
Terkait dengan kondisinya, terdapat potensi untuk diperbaiki dengan mengembangkan kemampuan anak melalui beberapa jenis terapi. Termasuk pengulangan jenis terapi yang meliputi terapi perilaku, terapi sensorik integrasi, okupasi dan terapi bicara meski memerlukan waktu yang cukup panjang.
Baca Juga: Mencegah Kelaparan Pemerintah Gaza Desak Internasional Tekan Zionis Israel
“Karena autis itu merupakan gangguan perilaku, jadi penangananya juga harus dengan memperbaiki perilakunya.
Terapinya dilakukan dengan berbagai cara, ada terapi sensor integrasi, ada okupasi, ada terapi bicara, dan terapi perilaku,” ujar dia.***