Pandemi Merubah Tren Menjadi Pencegahan Perubahan Iklim

- 8 November 2020, 18:19 WIB
Kegiatan jalan sehat dan sepeda sehat di salah satu kementerian
Kegiatan jalan sehat dan sepeda sehat di salah satu kementerian /Arahkata

Jakarta, Arahkata.id - Pandemi yang selama ini selalu dihakimi secara negatif, ada hal positif yang dapat dirasakan. Dari tren gaya hidup yang berubah dari mayoritas masyarakat, membawa kepada dampak positif dalam perubahan iklim di bumi. Berjalan kaki dan bersepeda kini telah menjadi tren di tengah masyarakat. Tak hanya untuk kesehatan, aktivitas ini juga meluas menjadi aksi perubahan iklim secara kolektif.

Abiyi Yahya Hakim dari Pedestrian Coalition (KoPK) mengatakan, pandemi menjadi momentum untuk dirinya memikirkan ulang penggunaan sarana mobilisasi yang paling cocok. Bukan saja menyehatkan, tapi juga hemat dan ramah lingkungan.

"Dari kecil sebenarnya kita diajarkan jalan kaki dan sepeda, tapi mobilisasi membentuk budaya berkendaraan yang ternyata bermasalah seperti polusi, gangguan kesehatan, hingga emisi karbon yang meningkat. Masalah ini, buat kita punya kesempatan memikirkan kembali ini semua," ujar Abiyi dalam suatu kesempatan. 

Senada dengan Abiyi, Narita Diyanm yang telah tiga tahun ini menggunakan sepeda untuk menunjang transportasi pekerjaannya sehari-hari, sebelumnya bersepeda habya sebagai sarana olahraga saja.

"Bagi saya awalnya saya menggunakan sebagai sarana olahraga awalnya, tapi karena lebih efisien dan menyehatkan akhirnya saya bersepeda," katanya. 

Dalam aktivitasnya bersepeda, Narita mengungkap, pesepeda perempuan memang saat ini masih memiliki tantangan  utamanya soal keamanan. "Jadi memang traffic itu brutal dan barbar, itu challengenya," imbuhnya.

Lain lagi cerita Dehleezto LS Bendang, seorang pelajar yang menggunakan sepeda untuk transportasinya. Dia mengaku menikmati aktivitas bersepeda hingga menjadikannya sebagai gaya hidup.

"Aku dari kecil sering ke CFD (Car Free Day) dari situ aku terbiasa menggunakan sepeda jarak jauh, kemudian pas SMP ini mulai naik kereta dan angkot. Tapi, lama kelamaan mulai banyak nih yang bawa sepeda lipat di commuter line, ya udah ikutan," katanya.

Tidak hanya bersepeda, aktivitas jalan kaki juga menjadi tren yang kini juga mulai banyak diminati masyarakat. Termasuk yang dilakukan oleh Theresia Tarigan dari KPKS Semarang. Ia mengatakan berjalan kaki memang kini menjadi gaya hidup yang disukai lebih banyak orang. Dari yang sebelumnya dilakukan sendiri atau berkelompok, kini telah ada komunitas pejalan kaki.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x