ARAHKATA - Nama Venna Melinda kini tengah menjadi sorotan netizen usai melaporkan suaminya, Ferry Irawan ke Polda Jatim atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Peristiwa KDRT tersebut lantas menguak sejumlah fakta mengejutkan perihal bagaimana kehidupan rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda.
Venna Melinda berujar bahwa Ferry Irawan kerap mengamuk bila permintaan untuk melakukan hubungan badan tak terpenuhi.
Baca Juga: Athalla Naufal Ancam Cabut dari KK Jika Venna Melinda Rujuk dengan Ferry Irawan
"Lucunya, kalau aku nggak ready gitu, ya. Misalnya nunda, karena lagi ini itu. Dia ngamuknya, bener-bener ngamuk sejadi-jadinya itu, yang betean. Kayak anak kecil yang nggak dapat permen," ujar Venna dalam tayangan YouTube Orami dikutip Arahkata Senin 16 Januari 2023.
Selain itu, kisruh rumah tangga juga dipicu karena rasa cemburu Ferry yang berlebih saat Venna memutuskan kembali aktif di dunia politik.
Bahkan, Ferry juga disebut cemburu karena Venna kerap menerima telepon dari anggota DPR dari fraksi partai Perindo.
Baca Juga: Masih Lemas, Venna Melinda Ungkap Kondisi Usai Kena KDRT Ferry Irawan
"Tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik, di situlah pemicu kemudian dia (Ferry) cemburu berlebihan. Seperti telepon laki-laki dari DPR (Perindo), dia bilang saya tidak ada marwahnya," cerita Venna.
Tak hanya itu, Venna yang mulai sibuk dengan kunjungan politik ke sejumlah daerah rupanya pernah diganggu Ferry hanya karena perkara hubungan badan. Padahal, ia menolak karena sedang sakit asam lambung.
"Itu yang terjadi di tanggal 8, di mana saya beraktivitas untuk rakyat, saya diganggu hanya karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri," kata Venna.
Baca Juga: Jadi Tersangka KDRT, Venna Melinda Ngaku Ferry Irawan Tak Nafkahi 3 Bulan Terakhir
"Pada saat perjalanan dari Jakarta ke Kediri dia minta pacaran (hubungan suami istri), padahal saat saya berangkat asam lambung dan muntah-muntah tidak bisa makan, lalu saya bilang 'Iya, Bi, kalau sehat saya pasti lakukan (hubungan intim)", lanjutnya.
Siapa sangka, penolakan itu yang kemudian membuat Ferry murka dan melakukan kekerasan fisik terhadap Venna.***