Komentar Nyinyir Soal Santri, Deddy Corbuzier Minta Maaf

- 20 September 2021, 12:01 WIB
Deddy Corbuzier Minta Maaf Soal Santri Penghafal Al Quran yang Tutup Kuping
Deddy Corbuzier Minta Maaf Soal Santri Penghafal Al Quran yang Tutup Kuping /Tangkap Layar/YouTube.com/Deddy Corbuzier/

ARAHKATA - Beberapa waktu lalu sempat viral video puluhan santri yang terlihat tutup kuping agar tidak mendengar musik yang diputar.

Video itu pun ramai dan menimbulkan reaksi netizen. Salah satunya presenter Deddy Corbuzier.

Dalam video itu memperlihatkan puluhan santri tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Terlihat anak-anak santri itu menutup kuping mereka saat ada musik diperdengarkan di ruangan itu agar tidak sepi.

Baca Juga: Sosok Dokter Gunawan yang Selamatkan Deddy Corbuzier dari Badai Sitokin

Video itu juga membandingkan bagaimana orang-orang Arab berkafiyeh dan berjubah, menari mengikuti musik.

"Sementara itu...." demikian tulisan di video itu.

"Sementara itu... Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tidak ada yang salah untuk merasakan sedikit kesenangan," tulis Diaz Hendropriyono yang mengunggah video itu.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Deddy Corbuzier 'Pamit' dari Medsos

Unggahan ini lalu dikomentari Deddy Corbuzier.

"Mungkin mereka lagi pakai airpod. Terganggu....ye kan," tulis Deddy.

"Pinteeeerrrr," tulis Diaz yang membalas komentar Deddy sambil memberikan emotikon tepuk tangan.

Dari komentar tersebut mereka mendapat hujatan dari masyarakat. Para tokoh Nahdlatul Ulama yang terbiasa hidup di pesantren meminta Diaz dan Deddy tak asal menyebut para santri itu sudah tertanam bibit radikalisme.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Nonaktifkan Media Sosialnya, Ada Apa?

Misalnya Yenny Wahid, putri Gus Dur, Presiden RI keempat pun meminta Diaz Hendripriyono lebih proporsional dalam menilai orang lain.

"Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir, dll," tulisnya.

Atas kejadian itu Deddy Corbuzier meminta maaf telah berkomentar nyinyir pada unggahan video sahabatnya, Diaz Hendropriyono yang memperlihatkan puluhan santri menutup telinga agar tidak mendengar musik yang diputar.

Baca Juga: Tantang Ivan Gunawan Diet, Deddy Corbuzier: Rp 500 Juta Buat Lo

Permintaan maafnya diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube dan Instagramnya, Minggu, 19 September 2021.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf, ingin meminta maaf sebesar-besarnya, karena kemarin saya go**k saja, udah, karena saya mengomentari masalah santri yang tutup kuping, udahlah saya memang bodoh saja, tidak bisa melihat situasi pada saat itu," katanya.

Menurut Deddy, saat mengungkapkan permohonan maaf sambil membuat podcast bersama Gus Miftah, pengelola Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, ia berpikir para santri itu dilarang mendengarkan musik oleh gurunya.

Baca Juga: Kenang Masa Lalu, Agnez Mo dan Deddy Corbuzier Pernah Pacaran di Trotoar

"Tapi gurunya mendengar musik itu sambil memvideokan santri-santri itu," katanya.

Deddy yang masuk Islam dituntun oleh Gus Miftah, mengakui tak memiliki pengetahuan soal para penghafal Al-Quran.

"Yang saya tahu saat itu mereka lagi ngantre vaksin," ujarnya.

Baca Juga: Perpres Miras Dicabut, Gus Miftah: Saya Bangga dengan Jokowi!

Kekasih Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan soal komentarnya yang menyinggung masalah airpod.

"Kalau saya lagi enggak mau terganggu, saya lagi di gym ada musik dan sebagainya, saya pakai airpod, biar tidak terganggu," ucapnya.

Ia mengakui benar-benar minim pengetahuan bahwa para santri itu sedang menghafal Al-Quran.

"I don't know that and I am sorry. Intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi tapi apapun itu, saya memang bodoh dan saya benar-benar mengesalkan saat itu," kata dia.

Baca Juga: Bertemu Gus Miftah Pasca Umumkan Pernikahan, Atta Halilintar Dapat Ujian Berat

"Apapun alasannya, saya minta maaf," tambahnya.

Sebagai manusia ia mengaku tak sempurna. Deddy juga mengatakan dirinya harus mempelajari tentang agama lebih banyak.

"Pasti akan buat salah lagi, saya minta maaf kepada saudara-saudara saya yang terganggu, apalagi untuk santrinya, karena masih banyak yang harus saya pelajari tentang agama dan manusia. Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Santri Asal Malang Menang Lomba Baca Kitab Kuning

Gus Miftah yang duduk di depannya hanya berkomentar singkat.

"Keren," ujar Gus Miftah.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah