ARAHKATA - Kontroversi antara grup lawak legendaris Dono, Kasino, Indro atau Warkop DKI dan tiga pemuda yang mirip dengan mereka, grup Warkopi menemukan titik akhir.
Grup Warkopi menyatakan bubar. Hal itu diumumkan perwakilan Warkopi dari Humas Patria TV, Aly Julys.
Sebelumnya pihak Warkopi mendapatkan permintaan dari Lembaga Warkop DKI. Mereka pun mengumumkan bubar jalan.
Baca Juga: Indro Larang Tegas Warkopi Tiru Gaya Warkop DKI
"Atas arahan dari lembaga Warkop DKI, seperti yang disampaikan mas Satrio, mba Hana dan om Indro, bahwa kami harus segera mengganti nama. Maka kesempatan ini, saya mewakili Patria TV, Alfin, Dimas dan Sepriadi memastikan per hari ini bahwa Warkopi resmi dibubarkan," kata Aly Julys di kantor Patria TV, dikutip Arahkata Kamis 14 Oktober 2021.
Sehingga saat ini, mereka tak bakal lagi menamai diri sebagai Warkopi. Ketiga personel pun kini hanya memakai nama mereka sendiri yakni Sepriadi, Dimas dan Alfin.
"Jadi Warkopi tidak ada, Warkop KW, Alfin sebagai Indro KW, Dimas sebagai Kasino KW, Sepriadi jadi Dono KW. Jadi perhari ini dipastikan kami membubarkan secara resmi Warkopi. Jadi ke depannya, yang ada hanya Alfin, Dimas dan Sepriadi," bebernya.
Baca Juga: Dinilai Langgar HAKI, Indro Warkop Belum Ada Niat Lapori Warkopi
Sebelumnya, Warkop DKI memberikan teguran kepada Warkopi yang dianggap melakukan pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual. Warkopi diminta tidak lagi menggunakan nama tersebut dan mengubah namanya dalam waktu tujuh hari terhitung sejak 6 Oktober 2021.
"Kami tetap konsisten dengan statemen pada jumpa pers 20 September 2021, segala bentuk penggunaan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro," ujar Satrio Sarwo Trengginas selaku anak dari mendiang Dono yang membacakan rilis secara daring, Rabu 6 Oktober 2021.