Kontroversi 'Snowdrop' Berujung Petisi Penutupan JTBC

- 24 Desember 2021, 12:52 WIB
Kontroversi Snowdrop berujung petisi penutupan JTBC
Kontroversi Snowdrop berujung petisi penutupan JTBC /Instagram/@jtbcdrama

ARAHKATA - Usai kontroversi yang menimpa drama "Snowdrop", kini sebuah petisi baru dilayangkan kepada pihak stasiun televisi, JTBC.

Petisi baru tersebut dimaksud untuk menutup perusahaan penyiaran JTBC selaku pihak yang menayangkan drama Jisoo Blackpink tersebut.

Sementara itu, diketahui hingga saat ini petisi tersebut telah mendapatkan lebih dari 25 ribu tanda tangan dan diprediksi akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Masih Kontroversi, Drama 'Snowdrop' Tayangkan 3 Episode Selama 3 Hari

Lebih lanjut, petisi yang meminta untuk menutup JTBC itu berisikan tuduhan mengenai perusahaan yang disebut sebagai perusahaan anti-konstitusional.

Sebelumnya, pihak JTBC telah merilis pernyataan terkait rencananya untuk memberikan jadwal siaran khusus.

Jadwal siaran khusus ini bertujuan untuk mereda kontroversi di masyarakat serta membuktikan bahwa alur cerita drama tidak ada hubungannya dengan distorsi sejarah ataupun gerakan demokrasi di masa lalu.

Baca Juga: JTBC Bantah Kontroversi Drama 'Snowdrop'

Disamping itu, jadwal siaran khusus akan menayangkan 3 episode sekaligus drama "Snowdrop" dimulai dari 24 hingga 26 Desember minggu ini.

Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa drama "Snowdrop" yang dibintangi Jung Hae In ini mendapatkan protes dan petisi dari masyarakat korea.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x