Network
ARAHKATA - Kabar gembira bagi para penggemar grup Kpop paling populer saat ini BTS yakni, ARMY.
Pasalnya sekali lagi, BTS akan kembali membanggakan penggemarnya dengan terlibat dalam beberapa gerakan positif dunia.
Kali ini, BTS dikabarkan akan bergabung dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk membahas tentang diskriminasi rasial, kejahatan hingga kebencian anti-Asia, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Terlalu Tampan, Jin BTS Malah Buat Sutradara Jadi Bingung
Hal tersebut merujuk kepada sejak pandemi COVID19 telah mengambil alih dunia, kejahatan dan kebencian terhadap orang Asia sendiri semakin meningkat.
Oleh karena itu, pada tahun 2021 lalu, Presiden Biden menerima Undang-Undang Kejahatan Kebencian COVID-19 sebagai tanggapan atas kebencian terhadap orang Asia.
Untuk membahas hal ini, menurut siaran pers resmi White House atau Gedung Putih, BTS dan Presiden Biden juga akan membahas pentingnya Keragaman dan inklusi serta merayakan Bulan Warisan Penduduk Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik atau AANHPI Heritage Month.
Baca Juga: Jimin Sebut Anggota BTS Ini Paling Mesum, Siapa?
AANHPI Heritage Month sendiri selalu diadakan setiap tahun pada bulan Mei, mempercayakan kontribusi orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik Amerika terhadap sejarah dan budaya negara tersebut.
Selain itu, dalam siaran tersebut pun dikatakan, BTS didapuk sebagai 'Duta muda untuk menyebarkan pesan harapan dan hal positif di seluruh dunia'.
