Selain itu, tutur dia, perlu dukungan dari semua elemen bangsa untuk mencegah dan memberantas jaringan teroris di mana pun mereka berada.
Baca Juga: Otto Hasibuan Akui Terima Surat Hotman Paris
“Saya percaya, Densus 88 Antiteror Polri akan menjadikan momentum strategis kali ini untuk benar-benar menghabisi teroris NII dan seluruh jaringan pendukungnya,” pungkas Luqman.
Diketahui, Polri menemukan 77 anak di bawah 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat kepada kelompok jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Semua anak-anak itu berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).***