AS Gempur Taliban Lewat Serangan Udara

- 23 Juli 2021, 03:27 WIB
 Ilustrasi pesawat tempur diduga milik AS yang terbang rendah di Laut Natuna Utara, TNI AU beri reaksi.
Ilustrasi pesawat tempur diduga milik AS yang terbang rendah di Laut Natuna Utara, TNI AU beri reaksi. /PIXABAY/WikiImages/PIXABAY

Baca Juga: Diduga Terguyur Hujan, Tanah Makam Korban Covid-19 di Depok Ambles

"Setidaknya dua dari serangan itu untuk menghancurkan peralatan militer, termasuk artileri dan kendaraan, yang telah diambil Taliban dari pasukan Afghanistan," bunyi pernyataan pejabat itu.

Ia juga mengatakan, bahwa orang-orang Afghanistan meminta serangan itu, dan mereka yang menargetkan posisi pertempuran dengan Taliban, termasuk setidaknya satu serangan di provinsi selatan Kandahar.

Baca Juga: Alami Gangguan Kecemasan, Ryan Reynolds Merasa Bersyukur

Para pejabat AS telah mendesak Afghanistan untuk menggunakan pesawat tempur mereka sendiri, serta pasukan darat yang dilatih AS.

Dalam beberapa bulan terakhir pasukan Afghanistan telah menyerahkan sejumlah besar wilayah kepada Taliban, hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan mereka untuk bertahan setelah AS menyelesaikan penarikannya.

Baca Juga: Tim Panahan Siap Tanding di Olimpiade Tokyo 2020

Pada konferensi pers Pentagon pada Rabu waktu setempat, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan masa depan Afghanistan ada di tangan rakyat Afghanistan, mendesak mereka untuk menegaskan keinginan mereka di medan perang.

“Pasukan keamanan Afghanistan memiliki kapasitas yang cukup untuk memerangi dan membela negara mereka, dan kami akan terus mendukung pasukan keamanan Afghanistan jika diperlukan sesuai dengan panduan dari presiden dan menteri pertahanan,” katanya.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah