Network
ARAHKATA - Seorang pria di Palestine tewas terkena tembakan oleh tentara Israel di wilayah Tepi Barat.
Wilayah tersebut memang terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan Israel selama berminggu-minggu.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, Shadi Omar Lotfi Salim (41) ditembak mati di dekat Beita pada Selasa 27 Juli 2021 malam waktu setempat.
Baca Juga: Jonatan Christie Masuk 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Wakil Wali Kota Beita, Mussa Hamayel mengatakan bahwa tentara Israel membunuh pria itu saat memasuki desa sekembalinya dari bekerja.
"Dia dibunuh dengan keji," cetus Hamayel, seraya menambahkan bahwa tidak ada aksi protes di daerah itu.
Militer Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa ketika sedang bertugas rutin, tentara "melihat seorang tersangka Palestina di daerah itu."
Baca Juga: Sederet Artis Indonesia Angkat Poster Ajak Bersuara, Ada Apa?
"Ketika warga Palestina itu mulai bergerak cepat menuju pasukan dengan benda mencurigakan yang diidentifikasi sebagai batang besi di tangannya, pasukan beroperasi untuk menghentikan tersangka dengan mengikuti prosedur standar, termasuk dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara," kata salah satu militer Israel.
"Ketika tersangka terus maju, komandan pasukan menembak ke arah tersangka. Insiden itu akan diselidiki," imbuhnya lagi.***
