Network
ARAHKATA - Pengungsi Afghanistan di Amerika Serikat (AS) akan menjalani tes COVID-19. Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, penduduk lokal yang menentang memutuskan untuk pergi dan mengungsi ke negara lain termasuk AS.
Belum diketahui ada berapa pengungsi Afghanistan di AS. Pejabat administrasi Biden belum memberikan data jumlah pengungsi.
"Pejabat dari penegak hukum dan kontraterorisme AS masih melakukan pemrosesan keamanan yang kuat sebelum para pengungsi diizinkan memasuki Amerika Serikat," kata pejabat administrasi Biden itu, Rabu 25 Agustus 2021.
Baca Juga: Wanita Afghanistan Harus Tetap di Rumah, Taliban: Prosedur Sementara
AS sudah diberi waktu oleh Taliban untuk mengevakuasi seluruh warga negaranya dari Afghanistan paling lambat 31 Agustus. Taliban juga tidak akan memberikan perpanjangan terhadap evakuasi ini.
Nantinya, setelah menjalani tes COVID-19 bagi orang Amerika diizinkan menuju ke rumah mereka. Sedangkan pengungsi akan pergi ke berbagai pangkalan militer AS.
Di pangkalan militer, mereka akan menerima bantuan untuk mengajukan izin kerja.
Baca Juga: Heboh! Peserta Ini Terekam Berhubungan Seks di Rapat Guru
"Orang-orang Afghanistan yang tiba akan terhubung dengan organisasi permukiman pengungsi," kata pejabat administrasi Biden.
Sebelumnya, Taliban berhasil merebut ibu kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan. Kini Taliban telah menyusun pemerintahan baru di Afghanistan.
