Network
ARAHKATA – Letusan Gunung Berapi La Cumbre Vieja yang berada di Kepulauan Canary, Spanyol, sejak Selasa lalu telah mengalirkan lava ke lautan hingga menuju Samudra Atlantik.
Menurut Institute Vulkanik Canaries, semenanjung baru yang terbentuk di La Palma akibat lava yang mencapai lautan kini bertambah luas menjadi sekitar 50 hektar, sejak Kamis malam waktu setempat.
Sementara itu, menurut Komite Darurat Gunung Berapi Pevolca memperingatkan jika perubahan arah angin dapat membawa masalah baru.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di Spanyol Terus Meningkat
Peringatan tersebut, terkait mengenai bau belerang yang akan terasa dengan intensitas yang lebih besar.
Semakin meluasnya aliran lava, pemerintah setempat meminta penduduk kota terdekat Tazacorte untuk tetap tinggal didalam rumah guna menghindari menghirup gas dari letusan gunung.
“Sampai kami tahu bahwa daerah-daerah ini tidak beresiko, tindakan ini akan dipertahankan,” kata Ruben Fernandez pejabat Pevolca, dikutip Arahkata pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Masih Bergejolak, Gunung Merapi Alami 129 Gempa Guguran
Diketahui, melalui media sosial twitter pemerintah setempat mengatakan bahwa La Palma telah dinyatakan sebagai zona bencana alam, dengan aliran lahar yang telah menghanguskan lahan mencapai 476 hektar.
Letusan Gunung Berapi La Cumbre Vieja dimulai pada 19 September lalu.
