Kasus varian Omicron yang terkonfirmasi di Negeri Kanguru mencapai 1.475 kasus.
Baca Juga: Duh! Lonjakan Omicron Tembus 200 Ribu di Prancis
Seluruh negara bagian Australia, kecuali Australia Barat, sudah mulai menjalani hidup bersama COVID-19 berkat tingkat vaksinasi yang sudah tinggi. Namun, pelonggaran pembatasan tersebut memang menyebabkan kasus harian melesat.
“Meskipun angka kasus meningkat secara substansial, jika dibandingkan dengan posisi kita saat gelombang varian Delta, posisi kita saat ini tetap sangat kuat,” ucap Perrottet.
Menurut data Kementerian Kesehatan Australia, terdapat 135.000 kasus aktif COVID-19 di Australia. Hanya 127 orang yang dirawat di ruang perawatan intensif.
Baca Juga: Pasien Omicron Bertambah, Kemenkes Tegaskan Tak Berpergian
Berbeda dengan Australia, banyak negara di dunia yang memperketat pembatasan dan pengawasannya menjelang Tahun Baru, demi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.
Di Eropa, konser-konser dan perayaan dengan kembang api dibatalkan, seperti di Kota London, Paris, Zurich, Brussels, dan Roma.
Di India, jam malam diberlakukan di kota-kota besar dan restoran diwajibkan untuk membatasi jumlah penduduk.***