Israel Temukan Kasus Pertama 'Flurona', Ini 5 Faktanya!

- 3 Januari 2022, 11:00 WIB
Israel mendeteksi kasus pertama penyakit Flurona yang merupakan campuran dari penyakit flu dan Covid-19 pada seorang ibu hamil.
Israel mendeteksi kasus pertama penyakit Flurona yang merupakan campuran dari penyakit flu dan Covid-19 pada seorang ibu hamil. //REUTERS/Amir Cohen

ARAHKATA - Dunia belum usai dengan serangan COVID-19, kini beredar kabar Israel menemukan kasus pertama 'Flurona' atau 'Florona'.

Kasus tersebut diyakini sebagai infeksi ganda dari COVID-19 dan influenza. Namun, ternyata Flurona bukanlah varian baru.

Meski begitu, para dokter tengah mempelajarinya karena Israel melihat adanya lonjakan kasus influenza dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Prancis Tutup Akhir Tahun dengan Lonjakan Omicron

Meskipun baru ditemukan satu kasus, pejabat kesehatan di Israel mengatakan bahwa kemungkinan banyak orang lain yang mengalami infeksi ganda ini. Tetapi, mungkin belum terdiagnosis dengan tepat.

Dikutip Arahkata Senin 3 Januari 2022, berikut beberapa fakta yang perlu diketahui soal Florona:

1. Arti Florona

Florona atau Flurona merupakan kasus infeksi ganda influenza dan COVID-19. Artinya, seseorang terinfeksi kedua virus itu pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: Inggris Rayakan Tahun Baru 2022 dengan Rekor Kasus COVID-19

2. Terjadi pada wanita hamil

Kasus pertama Flurona ini ditemukan pada seorang wanita hamil yang tidak divaksinasi. Menurut pihak Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva, wanita tersebut mengalami gejala yang ringan.

Namun, pada Kamis lalu pasien wanita tersebut sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Ia dipastikan dalam kondisi yang baik.

3. Bukan kasus pertama di dunia

Beberapa laporan mengungkapkan bahwa ini menjadi tanda kasus infeksi ganda pertama di dunia.

Baca Juga: Prancis Tutup Akhir Tahun dengan Lonjakan Omicron

Tetapi, ternyata laporan pasien yang mengalami infeksi ganda flu dan COVID-19 sudah lebih dulu muncul di Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu.

4. Kasus Flurona terbilang ringan

Dokter di Beilinson menyebut kasus Flurona yang teridentifikasi ini relatif ringan. Kedua penyakit tersebut sama-sama menyerang saluran pernapasan.

"Penyakitnya adalah penyakit yang sama. Mereka virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena keduanya menyerang saluran pernapasan bagian atas," kata Arnon Vizhnitser, Direktur Departemen Ginekologi di rumah sakit.

Baca Juga: Dihantam 'Tsunami' Varian Omicron, Petugas Medis di Italia Kewalahan

Meski demikian, Kementerian Kesehatan masih mempelajari kasus tersebut untuk melihat apakah kombinasi kedua virus itu bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.

5. Dikhawatirkan memicu 'twindemic'

Dalam beberapa pekan terakhir, kasus flu di Israel melonjak. Hampir 2.000 orang dirawat di rumah sakit di tengah serangan pandemi COVID-19.

Hal ini memicu kekhawatiran 'twindemic' dari kedua penyakit tersebut. Istilah 'twindemic' ini mengacu pada kekhawatiran sejumlah besar kasus flu dan kasus COVID-19 dapat membanjiri rumah sakit, karena tidak banyak individu yang akan terinfeksi kedua virus sekaligus.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x