PM Afghanistan Minta Dunia Internasional Akui Pemerintahan Taliban

- 20 Januari 2022, 15:37 WIB
Ilustrasi Taliban.
Ilustrasi Taliban. /Reuters

ARAHKATA - Perdana Menteri (PM) Afghanistan, Mullah Hasan Akhund meminta dunia internasional mengakui pemerintahan Taliban.

Hal itu dikatakan dalam konferensi pers di Kabul. Ia juga mengatakan semua persyaratan telah dipenuhi.

"Saya meminta semua pemerintah, terutama negara-negara Islam, harus memulai pengakuan," kata Akhund, dalam penampilan siaran publik besar pertamanya sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Afghanistan pada September lalu, dikutip Arahkata, Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Taliban Semprotkan Cairan Merica ke Demonstran Wanita

Negara-negara asing enggan mengakui pemerintahan Taliban yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus.

Akibatnya negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat membekukan aset perbankan Afghanistan senilai miliaran dolar.

Selain itu dana pembangunan yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi Afghanistan juga dipotong.

Baca Juga: Retno Marsudi Ketemu Perwakilan Taliban, Bahas Pemberdayaan Perempuan

Akhund serta pejabat pemerintahan Taliban lainnya mengajukan banding dalam konferensi pers, yang juga dihadiri oleh pejabat PBB.

Dia meminta agar pembatasan uang ke Afghanistan dilonggarkan karena menyebabkan krisis ekonomi.

"Bantuan jangka pendek bukanlah solusi, kita harus berusaha mencari cara untuk menyelesaikan masalah secara mendasar," katanya.

Baca Juga: Taliban Tembak Polisi Saat Vaksinasi Anak-Anak di Pakistan

Komunitas internasional telah meningkatkan bantuan kemanusiaan namun tak melalui Taliban.

Jutaan orang di Afghanistan jatuh miskin akibat krisis uang tunai dan ekonomi yang memburuk selama musim dingin.

Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons juga berbicara di acara tersebut.

Baca Juga: Terobos Pos Keamanan, Taliban Bunuh Dokter Muda

Dia mengatakan krisis ekonomi Afghanistan adalah masalah serius yang perlu ditangani oleh semua negara.

"PBB sedang bekerja untuk merevitalisasi ekonomi Afghanistan," katanya.

Penjabat menteri luar negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, mengatakan pemerintah Taliban sedang mencari hubungan ekonomi dengan masyarakat internasional.

Baca Juga: Semakin Ketat! Taliban Minta Presenter Wanita Harus Pakai Jilbab

"Bantuan kemanusiaan adalah solusi jangka pendek untuk masalah ekonomi, tetapi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah jangka panjang adalah pelaksanaan proyek infrastruktur," katanya.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah