ARAHKATA - Efek samping virus COVID-19 memang cukup mengerikan pada tubuh manusia. Bukan hanya merasakan anosmia, tapi virus ini juga bisa menimbulkan masalah pada alat kelamin pria.
Salah satunya dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 12 tahun. Kasusnya dilaporkan dan dipublikasikan dalam jurnal Urology.
Dalam jurnal tersebut, petugas medis di Wina, Austria, melaporkan kasus seorang anak laki-laki yang mengalami priapisme.
Baca Juga: Swedia Putuskan Tak Beri Vaksin COVID-19 ke Anak-Anak
Akibatnya sang anak mengalami ereksi selama 24 jam dan membuatnya kesakitan.
Priapismus iskemik merupakan kondisi yang disebabkan darah yang tidak bisa mengalir dengan normal dari alat kelamin laki-laki. Jika tidak segera diobati, akan menyebabkan kematian jaringan atau disfungsi ereksi.
Untuk mengobatinya, petugas medis menggunakan jarum untuk menusuk alat kelaminnya agar sebagian darah bisa mengalir.
Baca Juga: Finlandia Akan Longgarkan Pembatasan COVID-19 Mulai Februari 2022
Tetapi, cara itu tidak berhasil dan terlalu menyakitkan untuk anak-anak. Pasien pun di anastesi untuk melakukan upaya lainnya, hingga kembali melemas.
Namun, beberapa jam kemudian pasien kembali mengalami priapismus berulang. Tapi kali ini tidak merasakan sakit sama sekali.