ARAHKATA - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung dan menimbulkan ketegangan di berbagai lini, termasuk Palestina.
Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengecam Barat karena menghukum keras Rusia akibat menyerang Ukraina.
Namun, kekejaman Israel di Palestina yang telah berlangsung lama senantiasa diabaikan.
Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Naik Pesawat Tanpa Pendamping Pria
Mahmoud mengungkapkan kekecewaannya kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, yang mengunjunginya di Tepi Barat.
“Barat, khususnya Eropa, bias dan bias dalam masalah ini, dan bahkan dunia sangat vokal mengkritik Rusia yang telah menyerang Ukraina pada 24 Februari, sementara masalah masyarakat Palestina telah diabaikan selama beberapa dekade," ungkap Mahmoud Abbas dilansir AFP dikutip ARAHKATA, Senin 28 Maret 2022.
"Meskipun ada kejahatan pendudukan Israel yang membawa makna 'pembersihan etnis' dan penindasan rasial, tidak ada yang berani maju untuk menuduh Israel bertanggung jawab dan bertindak sesuai dengan hukum," lanjutnya.
Baca Juga: Terus Digempur Rusia, Ukraina Teriak Minta Bantuan